Inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan kudu bisa menemukan, dilansir dari SMP Islam Insan Kamil Karangpuri. Sabtu, 22 Oktober 2016 Mata Pelajaran Komputer (TIK) melakukan Trial Ujian Praktek secara bergantian. Dalam ujian tersebut standar nilai minimal adalah 90 (wajib) dan 1 menit waktu yang ditentukan dalam mengerjakan. Hal ini untuk melatih siswa-siswi untuk selalu tanggap dalam segala medan juga melatih keberanian dan kepandaian secara individu.
Dalam praktek tersebut ada siswa-siswi yang menyelesaikan dalam waktu singkat tidak sampai 10 detik, ada juga 20 detik, 30 detik sampai 55 detik. Kegagalan dalam menjalankan praktek ini dipengaruhi oleh keberanian siswa, ketika siswa berani (tidak grogi) maka otak akan berjalan dengan lancar. Ketika belum apa-apa sudah grogi gemetaran maka isi dalam otak akan hilang semua.
Sebenarnya semua siswa-siswi bisa menyelesaikan semua dikarenakan karena Faktor gugup maka sebagian siswa ada yang gagal, namun jangan berkecil hati, tanpa merasakan gagal kita belum tentu bisa merasakan bagaimana manisnya Sukses.
Yang unik lagi, bahkan Ustad/Ustadza atau Dewan Guru juga pengen nyoba kemampuannya juga kepala sekolah antusias berulang kali mencoba dan sukses menyelesaikannya. Jika dunia pendidikan dibuat asyik dan menarik saya yakin siswa-siswi akan kerasan dan semangat belajar.
System Kerja Programnya adalah :
- Setiap siswa-siswi tidak akan pernah tau apa yang akan dikerjakan sebelum "input angka" yang menurutnya keberuntungannya.
- Setelah input angka, maka pertanyaan akan keluar secara otomatis.
- Dalam 1 menit siswa-siswi wajib menyelesaikannya.
- Melebihi 1 menit dianggap GAGAL
Efek untuk Siswa-Siswa :
- Efek baiknya melatih diri & otak untuk tanggap dalam segala situasi
- Efek tidak baiknya siswa-siswi yang gagal tidak diperkenankan memakai Laptop dalam waktu yang tidak ditentukan.
Efek Baik untuk sekolah :
" Mengajarkan untuk Disiplin, Berani, Semangat Belajar dan Percaya Diri
"Sekecil-kecilnya INOVASI pasti ada dampaknya"
Redaksi : Masroni Alkitat.S.Kom
